Aynorablogs | Berkongsi Informasi

Top Ads

9 Tips Kaya Bahagia Dunia Akhirat Buat Kita Semua

Rasanya dah #viral sekarang ni tentang perkataan #kayabahagia di mana-mana. Ramai yang post di FB dengan hashtag sedemikian rupa. Saya pun cuba-cuba juga, mana tahu dapat tempias orang-orang kaya dan bahagia. Jika kaya tetapi tidak bahagia, siapa yang nak, kan?

Kaya bahagia di dunia mahupun akhirat adalah impian semua orang.
Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat & yang sekejap untuk hidup yang panjang. Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan. Mari kita kumpulkan bekal terbaik untuk hidup yang sebenar-benarnya. Mati yang kaya iman bahagia di syurga. 
9 Tips Kaya Bahagia Dunia Akhirat Buat Kita Semua

Justeru itu, marilah kita kejar kaya dan bahagia di dunia dan di akhirat.

Semua orang inginkan kaya bahagia dunia akhirat. Tapi benarkah ada orang yang di dunia kaya dan saat di akhirat beruntung mendapat Jannah-Nya? Tentu saja ada. Itulah orang yang mendapat fadhlullah, kebaikan dan anugerah istimewa dari Allah.

Dalam sebuah hadits yang cukup panjang, diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahawa suatu ketika para sahabat yang ekonominya lemah mengadu pada Nabi tentang rasa iri mereka terhadap saahabat lain yang kaya. Yang kaya mampu bersedekah dengan banyak tetapi juga melakukan ibadah yang sama dengan yang mereka lakukan saban hari. Lalu Nabi mengajarkan zikir-zikir yang dapat mengimbangi pahala sedekah. Tapi ternyata sahabat yang kaya juga mendengar zikir ini lalu mengamalkannya. Ketika ada yang lain mengadu, Nabi SAW menjawab, “Itulah anugerah Allah yang akan diberikan kepada siapapun yang dikehendaki.”

Itulah anugerah Allah. Allah memberi rezeki sesuai kehendak-Nya. Ada yang sedikit ada yang banyak. Sebahagian orang ada yang diberikan rezeki melimpah, hidupnya pun serba mudah. Namun begitu, ternyata semua itu tidak memalingkannya dari cahaya hidayah. Gunakanlah harta kekayaan di dunia untuk mengumpul bahagia di akhirat. Contohnya bersedekah, membantu sekolah-sekolah, menyediakan kemudahan di rumah-rumah sakit dengan percuma dan banyak lagi.

Dengan semua ini, insya Allah, kebahagiaan yang lebih abadi di akhirat telah menanti. Itulah kurnia Allah yang diberikan kepada siapapun yang dikehendaki.


9 Tips Kaya Bahagia Dunia Akhirat Buat Kita Semua


Kaya bahagia bukan mudah untuk dimiliki tetapi tak mustahil dicapai. Semua orang berhak untuk kaya dan seterusnya bahagia hingga ke syurga. Insyaa Allah.

Mari kita perhati, baca dan hadam betul-betul tentang tips kaya bahagia dunia akhirat yang saya kompilasikan dari beberapa sumber bacaan, dari internet dan pengalaman sendiri.   


1. Mensyukuri Segala Nikmat


Tiada kenikmatan, apapun wujudnya yang dirasakan menusia, melainkan datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Atas dasar itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan manusia untuk senantiasa bersyukur kepada-Nya. Dengan cara senantiasa mengingat bahwasanya kenikmatan tersebut datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, diteruskan mengucapkan hamdalah, dan selanjutnya menafkahkan sebagai kekayaannya di jalan-jalan yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seseorang yang telah mendapatkan taufik untuk bersyukur, ia akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, sehingga Allah akan senantiasa melipatgandakan kenikmatan baginya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Dan ingatlah tatkala Rabbmu mengumandangkan : “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” [Ibrahim : 7]

Pada ayat lain, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur demi (kebaikan) dirinya sendiri” [An-Naml : 40]

Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata :”Manfaat bersyukur tidak akan dirasakan, kecuali oleh pelakunya sendiri. Dengan itu, ia berhak mendapatkan kesempurnaan dari nikmat yang telah ia dapatkan, dan nikmat tersebut akan kekal dan bertambah. Sebagaimana syukur, juga berfungsi untuk mengikat kenikmatan yang telah didapat serta menggapai kenikmatan yang belum dicapai”

Sebagai contoh nyata, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Rabb) di tempat kediaman mereka, iaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan) : “Makanlah olehmu dari rizki yang (dianugrahkan) Rabbmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Rabbmu) adalah Rabb Yang Maha Pengampun. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon atsel (cemara) dan pohon bidara” [Saba : 15-16]

Tatkala bangsa Saba’ masih dalam keadaan makmur dan tenteram, Allah subhanahu wa Ta’ala hanya memerintahkan kepada mereka agar bersyukur. Ini menunjukkan, dengan bersyukur, mereka dapat menjaga kenikmatan dari bencana, dan mendatangkan kenikmatan lain yang belum pernah mereka dapatkan.

9 Tips Kaya Bahagia Dunia Akhirat Buat Kita Semua


2. Membayar Zakat (Sedekah)


Zakat, baik zakat wajib maupun sunnah (sedekah), merupakan salah satu amalan yang menjadi faktor yang dapat menyebabkan turunnya keberkahan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” [Al-Baqarah : 276]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Tiada pagi hari, melainkan ada dua malaikat yang turun, kemudian salah satunya berkata (berdo’a) : “Ya Allah, berilah pengganti bagi orang yang berinfak”, sedangkan yang lain berdo’a :”Ya Allah, timpakanlah kepada orang yang kikir (tidak berinfak) kehancuran” [Muttafaqun alaih]

3. Bekerja Mencari Rezeki Dengan Hati Qona’ah, Tidak Dipenuhi Cita-Cita Keterlaluan dan Tidak Tamak


Sifat qona’ah dan lapang dada dengan pembahagian Allah Subhanahu wa Ta’ala, merupakan kekayaan yang tidak ada bandingannya. Dengan jiwa yang dipenuhi dengan qona’ah, dan keredhaan dengan segala rezeki yang Allah turunkan untuknya, maka keberkatan akan datang kepadanya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Sesungguhnya Allah Yang Maha Luas Kurnia-nya lagi Maha Tinggi, akan menguji setiap hamba-Nya dengan rezeki yang telah Ia berikan kepadanya. Barangsiapa yang redha dengan pembahagian Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka Allah akan memberkati dan melapangkan rezeki tersebut untuknya. Dan barangsiapa yang tidak redha (tidak puas), nescaya rezekinya tidak akan diberkati” [HR Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani]

Al-Munawi rahimahullah menyebutkan: “Penyakit ini (yaitu tidak puas dengan apa yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala karuniakan kepadanya, pent) banyak dijumpai pada pemuja dunia. Hingga engkau temui salah seorang dari mereka meremehkan rezeki yang telah diberikan untuknya; merasa hartanya sedikit, buruk, serta terpana dengan rezeki orang lain dan menganggapnya lebih bagus dan banyak. Oleh kerana itu, ia akan sentiasa membanting tulang untuk menambah hartanya, sampai umurnya habis, kekuatannya jadi lemah; dan ia pun menjadi tua bangka akibat dari cita-cita yang dikejarnya dan rasa letih. Dengan itu, ia telah menyeksa tubuhnya, menghitamkan lembaran amalannya dengan berbagai dosa yang ia lakukan demi mendapatkan harta kekayaan. Padahal, ia tidak akan memperoleh selain apa yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala tentukan untuknya. Pada akhir hayatnya, ia meninggal dunia dalam keadaan hina. Dia tidak mensyukuri apa yang telah ia peroleh, dan ia juga tidak berjaya menggapai apa yang ia inginkan”

Oleh karena itu, Islam mengajarkan kepada umatnya agar sentiasa menjaga kehormatan agama dan diri dalam setiap usaha yang ditempuhnya untuk mencari rezeki. Sehingga, seorang muslim tidak akan menempuh, melainkan jalan-jalan yang telah dihalalkan dan dengan telah menjaga kehormatan dirinya.

4. Bertaubat Dari Segala Perbuatan Dosa


Sebagaimana perbuatan dosa menjadi salah satu penyebab terhalangnya rezeki dari pelakunya, maka sebaliknya, taubat dan istighfar merupakan salah satu faktor yang dapat mendatangkan rezeki dan keberkatannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakan tentang Nabi Hud Alaihissallam bersama kaumnya.

“Dan (Hud berkata): Hai kaumku, beristighfarlah kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan atasmu hujan yang sangat deras, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa” [Hud : 52]

Akibat kekufuran dan perbuatan dosa kaum ‘Ad –berdasarkan keterangan para ulama tafsir- mereka ditimpa kekeringan dan kemandulan, sehingga tidak seorang wanita pun yang bisa melahirkan anak. Keadaan ini berlangsung selama beberapa tahun lamanya. Oleh karena itu, Nabi Hud Alaihissallam memerintahkan mereka untuk bertaubat dan beristighfar. Sebab, dengan taubat dan istighfar itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menurunkan hujan, dan mengaruniai mereka anak keturunan.

5. Menyambung Tali Silaturrahim


Di antara amal shalih yang akan mendatangkan keberkahan dalam hidup, yaitu menyambung tali silaturrahim. Ini merupakan upaya menjalin hubungan baik dengan setiap orang yang akan terkait hubungan nasab dengan kita. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan (atau diberkahi) rizkinya, atau ditunda (dipanjangkan) umurnya, maka hendaknya ia bersilaturrahim” [Muttafaqun ‘alaih]

Yang dimaksud dengan ditunda ajalnya, ialah umurnya diberkahi, diberi taufiq untuk beramal shalih, mengisi waktunya dengan berbagai amalan yang berguna bagi kehidupannya di akhirat, dan ia terjaga dari menyia-nyiakan waktunya dalam hal yang tidak berguna. Atau menjadikan nama harumnya senantiasa dikenang orang. Atau benar-benar umurnya ditambah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.


6. Mencari Rezeki Dari Jalan Yang Halal


Merupakan syarat mutlak bagi terwujudnya keberkahan harta, ialah memperolehnya dengan jalan yang halal. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Janganlah kamu merasa bahwa rizkimu datangnya terlambat. Karena sesunguhnya, tidaklah seorang hamba akan meninggal, hingga telah datang kepadanya rizki terakhir (yang telah ditentukan) untuknya. Maka, tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rizki, yaitu dengan mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram” [HR Abdur-Razaq, Ibnu Hibbanm dan Al-Hakim]

Salah satu yang mempengaruhi keberkahan ini ialah praktek riba. Perbuatan riba termasuk faktor yang dapat menghapus keberkahan.

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” [Al-Baqarah : 276]

Ibnu Katsir rahimahullah berkata :”Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan bahwa Dia akan memusnahkan riba. Maksudnya, bisa saja memusnahkannya secara keseluruhan dari tangan pemiliknya, atau menghalangi pemiliknya dari keberkahan hartanya tersebut. Dengan demikian, pemilik riba tidak mendapatkan manfaat dari harta ribanya. Bahkan dengan harta tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membinasakannya dalam kehidupan dunia, dan kelak di hari akhirat Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyiksanya akibat harta tersebut”

Bila mengamati kehidupan orang-orang yang menjalankan praktek riba, niscaya kita dapatkan banyak bukti bagi kebenaran ayat dan hadits di atas. Betapa banyak pemakan riba yang hartanya berlimpah, hingga tak terhitung jumlahnya, akan tetapi tidak satu pun dari mereka yang merasakan keberkahan, ketentraman dan kebahagiaan dari harta haram tersebut.

Begitu pula dengan meminta-minta (mengemis) dalam mencari rizki, termasuk perbuatan yang diharamkan dan tidak mengandung keberkahan. Dalam salah satu hadits, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan sebagian dampak hilangnya keberkahan dari orang yang meminta-minta.

“Tidaklah seseorang terus-menerus meminta-minta kepada orang lain, hingga kelak akan datang pada hari Kiamat, dalam keadaan tidak ada secuil daging pun melekat di wajahnya” [Muttafaqun alaih]

7. Mulakan Bekerja Pada Awal Pagi


Di antara jalan untuk meraih keberkatan dari Allah, ialah menanamkan semangat untuk hidup sihat dan produktif, serta menyingkirkan sifat malas sejauh-jaunya. Caranya, sentiasa memanfaatkan kurnia Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hal-hal yang berguna dan mendatangkan kebaikan bagi hidup kita.

Termasuk waktu yang paling baik untuk memulakan bekerja dan mencari rezeki, ialah pada waktu pagi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memanjatkan do’a keberkatan.

“Ya Allah, berkatilah untuk ummatku waktu pagi mereka” [HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa-i, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani]

Hikmah dikhususkannya waktu pagi dengan doa keberkatan, kerana waktu pagi merupakan waktu dimulakan berbagai aktiviti manusia. Saat itu pula, seseorang merasakan semangat setelah berehat di malam hari. Oleh sebab itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan keberkatan pada waktu pagi ini agar seluruh umatnya memperoleh bahagian dari doa tersebut.

Sebagai contoh, bila mengutus pasukan perang, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukannya di pagi hari, sehingga pasukan diberkahi dan mendapatkan pertolongan serta kemenangan.

Contoh lain dari keberkatan waktu pagi, ialah sebagaimana yang dilakukan oleh sahabat Shakhr Al-Ghamidi Radhiyallahu ‘anhu. Iaitu perawi hadits ini dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Shakhr bekerja sebagai pedagang. Setelah mendengarkan hadits ini, ia pun menerapkannya. Tidaklah ia mengirimkan barang dagangannya kecuali di pagi hari. Dan benarlah, keberkahan Allah Subhanahu wa Ta’ala dapat ia peroleh. Diriwayatkan, perniagaannya berhasil dan hartanya melimpah ruah. Dan berdasarkan hadits ini pula, sebahagian ulama menyatakan, tidur pada pagi hari hukumnya makruh. Wallahu'lam...


8. Selalu berfikir positif


Fikiran-fikiran yang positif akan membuat hidup anda semakin mudah. Jika anda selalu diselimuti fikiran-fikiran yang positif, maka jiwa anda semakin tenang.

Selain itu, Anda tidak lagi dikejar-kejar oleh apa yang tidak Anda suka dalam hidup, apa yang belum dicapai dan berbagai pikiran negatif yang pada akhirnya membuyarkan fokus dan mimpi.

Daripada menyesali dan mengiba pada kemalangan nasib, Anda harus mulai membiasakan diri untuk selalu berpikir positif dan memotivasi diri dengan empat cara yang mudah.(vna/nrm)

9. Solat di awal waktu 


Solat Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib, Isya’ di awal waktu, habis solat terus berdoa. Bersembang dan minta pada Allah agar nak kaya dunia dan juga akhirat. Minta dengan bersungguh-sungguh. Kemudian sebut terima kasih kepada Allah berkali-kali kerana menumpangkan kita dalam dunia ciptaan-Nya. 

Masih banyak lagi amalan-amalan yang akan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan seorang muslim. Apa yang telah saya paparkan di atas hanyalah sebagai contoh.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufiq dan keberkahan-Nya kepada kita semua. Dan semoga perkongsian ini dapat memberikan manfaat bagi saya secara peribadinya dan setiap orang yang membacanya. Tak lupa, yang baik datangnya dari Allah dan yang serba kurang di sana sini adalah kerana kelemahan saya sendiri. Dan bila ada kebenaran, maka itu semua atas taufik dan hidayah-Nya.

Sumber:

1. Sedekah.net
2. Facebook Felinna Nadea Ed Fatah
3. Empat Nasib Manusia

Read More ....


Post a Comment

0 Comments

close